Rabu, 04 Agustus 2021

Jendela Dunia 29: Taman Baca RT 29

  


Pendidikan merupakan suatu indikator utama dalam mengukur kemajuan negara, sehingga kemampuan membaca dan menulis atau yang disebut kemampuan literasi penting untuk dikembangkan. Negara yang maju berasal dari masyarakatnya yang berpendidikan dan berwawasan luas. Dapat dimulai dari kebiasaan gemar membaca. Untuk menunjang minat baca dalam meningkatkan kualitas manusia, maka peran Taman Bacaan Masyarakat sangat dibutuhkan sebagai pelayan dalam menyediakan bahan pustaka yang dibutuhkan oleh masyarakat pengguna. Diharapkan Taman Bacaan Masyarakat memiliki peran sangat besar dalam upaya meningkatkan kecerdasan masyarakat serta sekaligus kualitas manusia pada umumnya. Taman Bacaan Masyarakat diharapkan dapat memberikan motivasi masyarakat khususnya di lingkungan yang jauh dari akses pendidikan untuk terus menggali pengetahuan dari berbagai sumber pustaka yang ada. Membaca adalah suatu cara untuk mendapatkan informasi dari sesuatu yang ditulis oleh seseorang sehingga semakin banyak membaca, semakin banyak pula informasi yang kita dapatkan, walaupun terkadang informasi itu kita dapatkan secara tidak langsung. 

Pondok Pustaka dan Membaca Jendela Dunia 29 merupakan salah satu Taman Bacaan Masyarakat yang ada di Kelurahan Eka Jaya Kota Jambi tepatnya di RT 29.  Pondok Pustaka dan Membaca Jendela Dunia 29 diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan minat baca masyarakat khususnya generasi muda dengan berbagai genre dan jenis buku yang tersedia dengan begitu dapat menciptakan generasi yang kreatif, produktif, dan inovatif sehingga mampu menghadapi dan menyelesaikan tantangan pembangunan di masa yang akan datang. Pondok Pustaka dan Membaca Jendela Dunia 29 menjadi sumber belajar (learning resources) bagi masyarakat di sekitarnya, kemampuan literasi seseorang akan menjadi cerminan dalam ia berperilaku dan berkarakter. Pondok Pustaka dan Membaca Jendela Dunia 29 merupakan sebuah fasilitas yang menyediakan bahan bacaan yang dibutuhkan oleh masyarakat sebagai tempat penyelenggaraan pembinaan kemampuan membaca dan belajar. Selain untuk meminjam dan membaca buku, dapat pula dijadikan sebagai tempat untuk berkegiatan produktif. Karena berada di tengah-tengah komunitas masyarakat, Pondok Pustaka dan Membaca Jendela Dunia 29 diharapkan dapat dikelola secara sederhana, swakarsa, swadana dan swasembada oleh masyarakat yang bersangkutan. Sehingga dalam hal ini, perlu dikembangkan perasaan ikut memiliki (sense of belongingness) dan ikut bertanggung jawab (sense of responsibility) baik dalam merawat dan mengembangkan Pondok Pustaka dan Membaca Jendela Dunia 29 agar keberadaan dan keberlanjutannya tetap terjaga. 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar